Las Gesek

A.Tujuan Praktikum
-untuk mengetahui pengetahuan tentang dasar-dasar las gesek.
-agar dapat menggunakan alat-alat yang di pakai di pengelas las gesek dengan baik dan benar.
-mahasiswa mampu mengerjakan las penyambungan/penempelan dalam pengerjaan las gesek.

B.Alat dan Fungsi
-gergaji=untuk memotong benda kerja.
-ragum=untuk menjepit benda kerja pada saat proses pemotongan.
-penggaris=untuk mengukur benda kerja.

C.Proses Kerja
-mengukur benda kerja.
-memotong benda kerja.
-proses pemotongan selesai.
-bersihkan peralatan dan tata rapi lagi perlengkapan agar penggunaan berikutnya mudah.

PENGORBANAN ORANG TUA BUAT ANAKNYA

Nama gue Dicky. Orang bilang kalau gue anak yang bandel. Tapi walaupun gua bandel, otak gue tetep jalan. Sekarang gua sudah kuliah di salah satu Universitas di Bekasi. Alhamdulillah, gue sudah di semester 2 sekarang. Nilai IPK gue juga enggak jelek-jelek banget. Gue bersyukur banget dengan apa yang gue raih sekarang, tapi ada sesuatu yang selalu mengganjal hati gue sampai saat ini. Bukan soal wanita,tapi....
Apakah gue bisa balikin apa yang di berikan ortu gue?
Mungkin semua ortu berharap anaknya bisa sukses. Namun semua kesuksesan tidak dapat di raih tanpa sebuah usaha. Kita harus berusaha meraih sesuatu yang kita ingin kan, terutama untuk membahagiakan ortu kita.
Gue mau cerita tentang seorang ibu yang rela mengorbankan segalanya untuk kesuksesan anaknya.
Rumah tante,26 maret 2012 jam 18.30. Bi Iim mengangkat sebuah telepon dari seorang ibu bernama Ani.
Bu Ani: Bi, ada Dicky enggak?
Bi Iim: Ada neng, tapi lagi mandi. (kebetulan yang di cari sedang mandi)
Bu Ani: Bisa ngomong  sama dia enggak, penting bi!
Kemudian Bi Iim mengantar telepon tersebut ke kamar mandi.
Bi Iim: Den, mamah telepon nih?
Dicky: Nanti aja bi!
Bi Iim: Penting katanya!
Dicky membuka pintu dan mengambil telepon tersebut.
Dicky: Iya, hallo!
Ibu Ani: Hallo, ky. Kamu bisa ke rumah enggak besok?
Dicky: Ngapain?
Ibu Ani: Pokoknya kamu pulang aja besok!
Dicky: Enggak bisa, jam kuliah penuh!
Ibu Ani: Bolos aja satu pelajaran, tapi pagi-pagi.
Dicky: Emang mau ngapain sih?
Ibu Ani: Udah besok pulang aja.
Dicky: Ya sudahlah.
Rumah Ibu Ani,27 maret 2012 jam 7.30.
Dicky: Ngapain sih di suruh pulang,orang mau ke kampus juga!
Ibu Ani: Mamah mau pinjem duit ky.
Dicky: Pinjem ke mana?
Ibu Ani: Pinjem ke bank.
Dicky: BPKB motor yang mau di gadein!
Ibu Ani: Bukan, sertifikat rumah.
Seketika Dicky pun kaget.
Dicky: Mau pinjam berapa sih?
Ibu Ani: 10 juta.
Dicky: Buat apa uang sebanyak itu?
Ibu Ani: Buat bayar utang mamah.
Perasaan Dicky campur aduk, tapi paling banyak rasa sedih.
Dicky: Tapi bayarnya gimana?
Ibu Ani: Udah, itu mah gampang.
Dicky: Ya sudahlah, terserah mamah.
Setelah mereka ke bank dan mendapat uangnya, Dicky berkata.
Dicky: Dicky udah males kuliah!
Ibu Ani: Kenapa, kamu ada masalah?
Dicky: Enggak, Dicky cuma sedih aja, gara-gara Dicky kuliah, mamah jadi banyak ngeluarin uang. Dicky pengen kerja aja.
Ibu Ani: Ky, mamah sih rela ngelurin uang berapa pun agar kamu bisa kuliah. Sekarang tinggal kamu aja kuliah yang benar.
Ini adalah kata-kata yang membuat Dicky sangat terharu sebagai seorang anak. Dicky berjanji bahwa ia akan melakukan sesuatu yang terbaik untuk keluarganya.
Pesan dari cerita ini adalah:
lakukanlah yang terbaik untuk keluargamu, karena keluargamu adalah orang yang selalu mendukungmu.

POLA KEHIDUPAN DI KAWASAN TANAH ABANG-JAKARTA(TUGAS 1 ILMU BUDAYA DASAR)

NAMA : DICKY ADE PRATAMA

KELAS : 1IC06

NPM : 22411061

POLA KEHIDUPAN DI KAWASAN TANAH ABANG-JAKARTA

Tanah Abang adalah pasar yang berada di pusat kota Jakarta, biasanya banyak pedagang yang berdagang banyak hal di pasar Tanah Abang. Selain tempat berdagang, masih banyak fasilitas yang di tawarkan oleh pasar Tanah Abang. Berikut adalah beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh pasar Tanah Abang.

1. Mushola

Mushola adalah sesuatu yang sangat penting untuk para umat Islam. Di mana seseorang dapat beribadah di dalamnya. Mushola di pasar Tanah Abang terdapat di bagian basement, dekat sekali dengan WC umum dan tempat parkir dalam. Mushola pasar Tanah Abang terbagi menjadi 2 tempat,yakni pria dan wanita. Berikut adalah gambar mushola pasar Tanah Abang.

Mohon maaf apabila gambar untuk tempat sholat wanitanya tidak di tampilkan, karena sangat sulit mengambil gambar di tempat sholat seorang wanita.

2. WC umum

Sepertinya seluruh tempat membutuhkan WC umum, bahkan WC umum sangat wajib di tempat mana pun. Tidak terkecuali pasar Tanah Abang. Namun di pasar Tanah Abang ini, WC umumnya di satukan dengan tempat wudhu, jadi apabila kita buang air kecil, buang air besar, berwudhu, dan lain-lain. Kita harus membayar minimal Rp.1000-Rp.2000. Berikut adalah gambar WC umum nya.

Maaf bila tidak ada gambar WC umum tampak dalamnya, karena saya tidak melihat tulisan WC untuk pria maupun wanita.

3. Tempat Parkir

Seperti pepatah, Ada Gula Ada Semut. Kalau ada pasar pasti ada tempat parkirnya. Di pasar Tanah Abang terdapat 2 tempat parikir, yakni tempat parkir luar/outdoor dan tempat parkir dalam/basement. Tempat parkir di pasar Tanah Abang terdapat 2 bentuk kendaraan, yaitu kendaraan roda 2(motor) dan kendaraan roda 4(mobil, truck). Berikut gambar dan penjelasannnya:

Tempat parkir motor luar/outdoor.

Tempat parkir mobil luar/outdoor.

Tempat parkir motor dalam/basement.

Tempat parkir mobil dalam/basement.

4. Kantin

Banyak pedagang yang berdagang di pasar Tanah Abang membuat penjual makanan sangat di untungkan, terlebih di saat para pedagang sedang lapar, tempat seperti kantin inilah yang akan menjadi pilihan utama mereka. Walau kantin ini berbentuk sederhana dan terletak di tempat yang tidak terlalu strategis, namun masih banyak pula yang membeli di kantin ini.

Itulah beberapa fasilitas yang saya ketahui di pasar Tanah Abang.

Berikut ini adalah gambar-gambar yang saya dapatkan di pasar Tanah Abang:

Ini adalah gambar pasar onderdil Tanah Abang.

Pasar pakaian Tanah Abang blok E.

Saya tidak bisa mengambil foto yang lebih banyak di tempat ini, karena ada suatu kendala yang menghambat saya.

Pasar Tanah Abang merupakan suatu pasar yang harus terus di jaga. Namun di dalam pola kehidupan suatu pasar, pasar ini belum mampu memberikan keamanan untuk para pembeli. Hal ini terbukti pada saat saya berada di pasar Tanah abang, saya menemukan seorang wanita yang sedang menangis. ketika saya tanya mengapa iya menangis, iya menjawab bahwa ia telah di copet seseorang. Hal ini membuat saya lebih berhati-hati lagi di lingkungan pasar. Bukan hanya di lingkungan pasar saja, namun di manapun kejahatan akan terjadi apabila ada kesempatan. Maka WASPADALAH!